Blue Period

Siswa sekolah menengah tahun kedua, Yatora Yaguchi, bosan dengan kehidupan normalnya. Dia belajar dengan baik dan bermain-main dengan teman-temannya, tetapi sebenarnya, dia tidak menikmati salah satu dari aktivitas itu. Terikat oleh norma, dia diam-diam iri pada mereka yang melakukan sesuatu secara berbeda.
Itu sampai dia menemukan kesenangan menggambar. Saat melihat lukisan yang dibuat oleh salah satu anggota Art Club, Yatora terpesona dengan warna-warna yang digunakan di dalamnya. Belakangan, dalam sebuah senam seni, ia mencoba menyampaikan bahasanya tanpa kata-kata melainkan melalui lukisan. Setelah pengalaman itu, Yatora mendapati dirinya begitu tertarik pada seni sehingga dia memutuskan bahwa itulah yang ingin dia lakukan untuk mencari nafkah. Tetapi ada banyak rintangan yang menghalangi jalannya: orang tuanya yang ragu-ragu atas pilihan uniknya, teman-temannya yang lebih berpengalaman, dan mempelajari suatu subjek jauh lebih dalam dari yang dia harapkan.